Alas Purwo yang konon merupakan Hutan Pertama dan tertua dipulau Jawa sekaligus Tempat paling Angker Lhoo di Jawa.
Terletak di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Alas Purwo memiliki keindahan yang tak terelakkan. Memiliki luas hingga 434 Km², Taman Nasional Alas Purwo menyimpan berjuta pesona alam. Mulai dari floranya yang lebih dari 500 spesies tanaman hingga pesona binatang liar yang hidup bebas di sana.
Dibalik keindahan alamnya Alas Purwo dipercaya sebagai hutan tertua dan pertama di Pulau Jawa. Hutan tropis ini menjadi rumah bagi ratusan satwa dan flora. Dikenal angker dan keramat, dengan situs peninggalan Kerajaan Majapahit yang disucikan oleh umat Hindu.
BISA MASUK, TAPI TIDAK BISA KEMBALI
Pengalaman tersesat di gunung atau hutan mungkin merupakan cerita biasa. Namun, cerita orang tersesat di Alas Purwo ini nampaknya cukup berbeda dengan pengalaman kebanyakan. Ada yang mengatakan jika seseorang memiliki niat jahat saat masuk ke Alas Purwo, maka orang tersebut tidak akan pernah bisa menemukan jalan keluar.
Ada yang mengatakan bahwa orang-orang yang “tersesat” di Alas Purwo ini sudah diculik oleh bangsa jin. Kalaupun ada yang kembali karena bisa menemukan jalan keluar, orang tersebut akan mengalami gangguan jiwa alias gila. Sejumlah orang yang dinyatakan hilang di Alas Purwo tidak akan pernah ditemukan jasadnya.
KERAJAAN JIN TERBESAR SE NUSANTARA
Salah satu misteri Alas Purwo yang paling terkenal adalah adanya kerajaan jin terbesar di nusantara. Dengan kedua mata biasa, mungkin kita melihat Alas Purwo tak ubahnya seperti hutan pada umumnya. Akan tetapi, bagi pemilik mata batin mereka akan melihat ada sebuah kerajaan jin yang besar dan megah di hutan ini.
Keberadaan kerajaan jin terbesar ini juga menjadi alasan mengapa hampir semua jin dan mahluk gaib dari luar Pulau Jawa berkumpul di tempat ini. Menurut beberapa “orang pintar”, Alas Purwo merupakan tempat yang berbahaya karena ada begitu banyak mahluk astral di tempat ini.
Jika orang yang masuk ke sini berkata atau berbuat sesuatu yang tidak berkenan, maka mahluk-mahluk gaib di sekitarnya dapat “menculik” atau mencelakakan orang tersebut.
TEMPAT MENCARI PESUGIHAN DAN ILMU HITAM
Mengingat Alas Purwo merupakan lokasi berdirinya kerajaan gaib tak kasat mata, maka hal tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah manusia yang ingin kaya dengan jalan pintas. Ya, banyak manusia yang datang kemari untuk meminta pesugihan dari mahluk-mahluk gaib penghuni Alas Purwo.
Selain mencari pesugihan, Alas Purwo dipercaya sebagai tempat terbaik untuk menuntut ilmu hitam. Hal ini biasa dilakukan oleh sejumlah orang yang ingin mempelajari ilmu klenik. Banyak orang yang bersemedi di Alas Purwo ini sembari berharap segera memiliki ilmu hitam atau menjadi orang sakti.
Ada sekitar 40 buah gua yang terdapat di Alas Purwo. Gua-gua tersebut menjadi tempat bagi sejumlah orang yang ingin mencari pesugihan atau ilmu hitam. Di antara banyaknya gua di Alas Purwo, Gua Istana merupakan tempat yang paling favorit bagi orang-orang yang mencari pesugihan maupun menuntut ilmu hitam.
MISTERI MAKAM SEPANJANG 7 METER
Ukuran makam pada umumnya adalah 1×2 meter. Panjang makam rata-rata tidak lebih dari 3 meter. Namun, ketika berkunjung ke Alas Purwo Anda akan menemukan sebuah makam dengan panjang 7 meter. Makam yang diberi nama Makam Mbah Dowo ini dikramatkan oleh masyarakat sekitar.
Makam dengan panjang 7 meter ini menjadi salah satu misteri Alas Purwo yang cukup menarik untuk dibahas. Konon, yang dikubur di makan ini bukanlah jasad manusia, melainkan tombak pusaka milik Mpu Barada yang dititipkan pada Suryo Bojonegoro untuk diberikan kepada Raja Klungkung. Tombak sakti ini nantinya akan digunakan oleh Raja Klungkung untuk melawan seorang wanita dengan ilmu hitam yang tinggi, yakni Calon Arang.
Sayangnya, Suryo Bojonegoro melanggar amanah yang dipercayakan kepadanya dengan membuka tempat tombak pusaka tersebut sebelum ia sampai di Kerajaan Klungkung. Secara ajaib, tombak ajaib tersebut kembali ke dalam tanah dan tidak bisa diambil oleh siapapun. Akhirnya, Suryo Bojonegoro mengabdikan seluruh hidupnya untuk menjaga benda pusaka yang terkubur di dalam tanah itu.
Saat ini, Makam Mbah Dowo dianggap sebagai salah satu tempat dengan aura positif di Alas Purwo. Penjaga makam ini berwujud sosok tak kasat mata yang menyerupai senopati, tetap bukan sosok Suryo Bojonegoro. Komplek makam dijaga oleh prajurit tak kasat mata, sehingga aura di sekitar makam ini positif dan kontras sekali dengan aura di luar komplek makam yang sarat dengan aura negatif.
BANYAKNYA PENAMPAKAN MAKHLUK ASTRAL
Penampakan mahluk halus yang paling sering dilaporkan di hutan ini adalah genderuwo dan kuntilanak. Anda dapat menemukan penampakan tersebut jika Anda berkunjung ke Alas Purwo pada malam hari. Banyaknya pepohonan yang rimbun dan berdiri rapat membuat lokasi ini menjadi tempat tinggal favorit bagi mahluk astral.
Sejumlah misteri Alas Purwo ini dapat membuat kita enggan untuk berkunjung ke taman nasional tersebut. Namun, di balik semua misteri yang menyeramkan itu, Alas Purwo memiliki Padang Penggembalaan Sadengan yang membuat Anda merasa seperti berada di padang rumput di Afrika dan sejumlah pantai yang masih sangat cantik dan asri.
TEROWONGAN GAIB YANG MENGECOH KENDARAAN
Misteri Alas Purwo lainnya datang dari kisah sopir bus yang mengaku pernah menembus terowongan gaib di Alas Purwo. Kala itu, sopir bus mengendarai bus yang membawa penumpang dari Bali dengan tujuan Jakarta. Ada 2 bus yang berjalan beriringan.
Untuk menghindari kemacetan di jalan utama, supir bus ini sepakat untuk melewati jalur di dekat Alas Purwo meskipun jalannya lebih sempit dan curam. Namun, tanpa sadar kedua bus tersebut masuk ke dalam terowongan gaib, sehingga bus nampak berputar-putar di kawasan ini saja.
Pada saat adzan subuh berkumandang baru semua penumpang sadar bahwa mereka sejak tadi berputar-putar di dalam hutan, bukan jalanan yang dibuat khusus kendaraan. Setelah sadar, mereka segera meminta bantuan dari warga sekitar untuk bersama-sama mengeluarkan bus tersebut dari hutan.
Nah,, Itulah tadi Beberapa Misteri dan fakta yang terdapat di Alas Purwo , Banyuwangi Okeeyyyy
0 Comments: